8 Hal Penyebab Kegagalan Interview Kerja
Selamat
malam sobat pencari kerja, kerja adalah impian setiap orang bukan?. Tapi,
mendapatkan pekerjaan yang sesuai impian tidak mudah bukan, biasanya pekerjaan
yang baik dan menawarkan gaji yang tinggi proses perekrutannya tidak mudah dan
membutuhkan tahap-tahap yang sangat lama. Apalagi perusahan seperti BUMN dan
bank proses untuk masuk tentu tidak mudah dan butuh persyaratan yang berbelit-belit,
tapi kita harus tetap semangat dan terus berjuang ia sobat. Setiap perekrutan
pekerjaan baik itu swasta maupun BUMN tentu yang namanya” Interview/Wawancara”
pasti ada dan akan dilewati oleh sobat yang melamar pekerjaan. Interview adalah
proses pamungkas atau tahap yang sangat vital bagi pelamar maupun pihak
perusahaan untuk melihat dan menilai apakah pekerjaan yang ada sesuai dengan si
pelamarnya. Berikut ini Admin lowongan Kerja terbaru akan membagikan informasi
kenapa kita sering gagal dalam proses inerview. Informasi ini diperoleh dari
situs/agen lowongan pekerjaan yang tenama diindonesia yaitu” Jobstreet.com”: Silahkan sobat simak dan pahami semoga bermanfaat
8 Hal Penyebab Kegagalan Interview
Kerja
1. Anda
tidak memiliki jawaban yang baik untuk pertanyaan, ” Di mana Anda melihat diri
Anda dalam sepuluh tahun?”
Ini
sebenarnya klise, tetapi bisa sangat mempengaruhi penilaian pihak perusahaan
terhadap diri pelamar. Misalnya, jika Anda melakukan wawancara untuk pekerjaan
di media sosial dan Anda mengatakan Anda ingin menjadi direktur kreatif, pihak
perusahaan mungkin akan bertanya-tanya, mengapa Anda tidak wawancara untuk
pekerjaan desain.
2. Tidak
cocok satu sama lain
Jika
Anda tidak mendapatkan pekerjaan itu, bukan berarti Anda tidak memiliki bakat,
semangat, atau masa depan di bidang yang Anda kejar. Beberapa manajer ingin
karyawannya tidak banyak cakap, sementara sebagian lagi ingin calon karyawannya
aktif bertanya. Kabar baiknya, Anda bisa direkomendasikan kepada perusahaan
lain yang membuka kesempatan yang lebih baik untuk Anda.
3. Anda
tidak menindaklanjuti
Perusahaan
jelas menanti ucapan terima kasih yang menunjukkan bahwa Anda menginginkan
pekerjaan itu. Jika Anda tidak menindaklanjuti, perusahaan bisa menganggap Anda
tidak benar-benar menginginkannya.
4. Anda
terlalu maju
Jika
Anda pernah bekerja selama dua tahun dan telah melakukan pekerjaan yang jauh
lebih maju daripada apa yang perusahaan butuhkan, Anda kemungkinan besar tidak
akan diterima. Karena, Anda akan bosan! Perusahaan biasanya ingin semua orang
yang mereka rekrut bisa merasa tertantang, mengambil langkah-langkah ke depan,
dan selalu berkembang.
5. Anda
tidak mempersiapkan segalanya
Sebelum
menghadiri wawancara, membawa salinan CV Anda adalah tindakan paling minimal.
Jika Anda ingin menjadi penulis misalnya, Anda juga harus membawa contoh karya
Anda yang pernah diterbitkan untuk ‘dipamerkan’ ke pewawancara.
6. Tidak
mempelajari perusahaan sebelum sesi wawancara
Sebelum
wawancara, Anda harus melakukan riset sederhana tentang perusahaan yang akan
Anda tuju. Dengan cara itu, Anda mendapat referensi tentang perusahaan, dan
menunjukkan bahwa Anda memang sudah siap untuk bergabung dengan perusahaan.
7. Anda
gugup
Jika
Anda gugup, diyakini Anda akan melupakan poin pembicaraan utama, atau menjawab sekedarnya
tentang pertanyaan yang diajukan.
8. Tidak
memiliki pertanyaan yang baik untuk pada akhir sesi wawancara
Bertanya
tentang “apa bagian terbaik bekerja di sini?” dan tidak ada yang lain,
menunjukkan bahwa pola pikir Anda sangat stagnan.
Demikian
semoga dengan informasi ini sobat bisa mengatasi masalah yang ada dan dapat
melakukan interview dengan baik dan menyakinkan pihak perusahaan bahwa sobat
adalah orang yang cocok untuk bekerja di perusahaannya. Jika informasi ini bermanfaat
maka sobat silahkan like facebook kami.
Post a Comment