TIPS KERJA: 5 Cara Jitu Menghadapi Persaingan Kerja Di Kantor
image dari quakleen.com
Dalam dunia kerja, Sudah pasti ada yang namanya persaingan kerja atau kompetisi antar pegawai. Jika sobat termasuk pegawai kantoran, saya yakin pasti akan menjumpai persaingan atau kompetisi diantara pegawai yang lain. Memang benar, sebuah kompetisi sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja dari masing-masing karyawan. Namun dengan catatan bahwa kompetisi tersebut harus berjalan dengan sehat.
Meski demikian ada beberapa di antara kita yang justru merasa takut dengan adanya kompetisi dalam dunia kerja. Perasaan takut itu biasanya muncul karena berbagai sebab, misalnya seperti kurangnya percaya diri karena skill yang rendah, merasa tidak punya teman, dan lain-lain. Nah, jika Anda termasuk salah satu yang merasa takut dalam menghadapi persaingan kerja di kantor, coba tips di bawah ini.
1. Yakinkan Pada Diri Anda Bahwa Persaingan Kerja Itu Baik
Pertama yang harus teman-teman lakukan ketika merasa takut dalam menghadapi sebuah kompetisi dalam dunia kerja adalah meyakinkan diri Anda. Yakinkan pada diri Anda bahwa setiap kompetisi yang ada dalam kantor adalah sesuatu yang baik, tidak hanya untuk perusahaan namun juga untuk Anda.
Dengan iklim kompetisi yang sehat, maka Anda akan terus memacu diri untuk meningkatkan kualitas kerja setiap waktu. Ini dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas diri Anda setiap saat, sehingga tentu saja akan baik untuk perkembangan diri Anda sendiri ke depan.
2. Selalu Meningkatkan Kualitas Diri
Kadang yang menjadi penyebab seseorang takut dalam menghadapi kompetisi dalam dunia kerja adalah merasa kemampuan yang dimiliki di bawah rata-rata. Nah, jika demikian, tidak bisa tidak, Anda harus meningkatkan kualitas diri Anda sendiri. Bagaimanapun caranya, Anda harus bisa membuat kemampuan Anda terutama dalam bekerja selalu ada peningkatan.
Salah satu cara yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan lebih fokus terhadap keterampilan yang menjadi keunggulan Anda dibanding yang lain. Artinya bahwa di sini Anda fokus pada apa yang ada dalam diri Anda, bukan mengurusi atau mencemaskan orang lain.
3. Jangan Skill Saja, Etika Juga Harus Diperhatikan
Dalam menghadapi persaingan kerja di kantor, bukan hanya bicara pada skill saja. Namun lebih dari pada itu, etika Anda dalam bekerja juga perlu menjadi perhatian yang serius. Dan, ini yang sering luput dari perhatian orang-orang. Artinya apa, bahwa memenangkan setiap persaingan atau sebuah kompetisi dalam pekerjaan adalah sesuatu yang membanggakan, namun demikian bagaimana cara memenangkannya adalah sesuatu yang lebih terhormat.
Adalah sesuatu yang salah jika Anda melakukan segala cara, bahkan sampai cara yang negatif untuk memenangkannya. Nomor satukan etika, saya yakin dengan menjaga etika yang positif, itu adalah nilai lebih untuk Anda.
4. Jaga Hubungan Baik Dengan Pesaing
Meskipun Anda tengah dalam persaingan kerja, namun menjaga hubungan tetap baik dengan pesaing adalah hal yang utama. Tetap saling membantu juga menunjukkan Anda adalah seorang yang tulus dan sehat dalam menjalani persaingan.
Tak usah takut membantu pesaing Anda, karena sebenarnya membantu pesaing Anda adalah cara yang elegan untuk menunjukkan kemampuan Anda di mata atasan. Hilangkan kecemasan, stres atau prasangka buruk lainnya ketika memasuki iklim kompetisi dalam dunia kerja. Bersikap dan berprasangka positif akan membantu meningkatkan energi Anda untuk melakukan pekerjaan yang maksimal.
5. Bekerja Lebih Cerdas dan Lebih Keras
Bekerja dengan lebih keras dan lebih cerdas adalah cara yang sangat ampuh dalam menghadapi sebuah kompetisi dalam lingkungan kerja. Jangan hanya bekerja lebih keras saja, namun Anda juga harus menjadi pribadi yang lebih cerdas dalam menjalankan pekerjaan. Karena kerja keras saja tidak cukup. Kerja keras tanpa dibarengi dengan langkah cerdas, tentu semua akan menjadi tidak efektif dan tidak efisien.
Artinya bahwa jangan juga Anda mengerjakan yang bukan tanggung jawab Anda. Kerjakan saja yang menjadi tupoksi Anda dengan maksimal, itu akan lebih bernilai dari pada Anda mengerjakan sesuatu yang bukan tupoksi Anda. Lebih parah lagi jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda tidak ahli di dalamnya.
Post a Comment